Langkah Bupati Bojonegoro Bapak H. Drs.Suyoto MSi untuk mencegah korupsi tidak hanya menggunakan teori maupun Teknologi lebih jauh sapai ditempuh melalui penampilan seni tradisi dikemas dalam bentuk kethoprak budaya jawa asli.
Kemasan tersebut dengan judul jengker bareng melawan kutukan alam untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Bojonegoro kedepan dengan adanya berkahnya bumi berupa sumber daya alam minyak dan gas bumi yang baru ngetren di Bojonegoro saat ini.
Dalam penampilan prahmen Kethoprak pendopo pemainnya tidak sembarang orang seniman yang terlibat namun pelakunya para orang-orang penting dari Bupati Bojonegoro Kang Yoto, Ketua DPRD Ibu Mitro Atin dan beberapa pejabat-pejabat Kabupaten Lainnya masih didukung oleh bintang tamu dari Jakarta para orang sukses yang berasal dari Bojonegoro.
Kemasan tersebut dengan judul jengker bareng melawan kutukan alam untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Bojonegoro kedepan dengan adanya berkahnya bumi berupa sumber daya alam minyak dan gas bumi yang baru ngetren di Bojonegoro saat ini.
Dalam penampilan prahmen Kethoprak pendopo pemainnya tidak sembarang orang seniman yang terlibat namun pelakunya para orang-orang penting dari Bupati Bojonegoro Kang Yoto, Ketua DPRD Ibu Mitro Atin dan beberapa pejabat-pejabat Kabupaten Lainnya masih didukung oleh bintang tamu dari Jakarta para orang sukses yang berasal dari Bojonegoro.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan sosiali kepada masyarakat luas yang kurang faham menggunakan teknologi moderen seperti Medya Cetak maupun electronic sehingga ditampilkan menggunakan budaya jawa asli agar bisa difahami masyarakat luas walaupun sebagian kalangan para pelajar/remaja yang cumak sebagian yang tahu maksudnya.
Digambarkan setelah Kadipaten Rajek Wesi runtuh terserang oleh musuh adipati Joyo Negoro sampai mengungsi diutara sungai.
Dalam pengungsian ketemu Kerbau seto setelah semedi mendapat wangsit dari Jawoto ( Tuhan Yang Maha Esa ) untuk pindah dari Rajek Wesi untuk babat hutan yang dibantu oleh Kerbau seto, yang akhirnya setelah berhasil dinamakan Bojonegoro karena Kerjasama Kerbau ( Bo ) dan Joyo Negoro ( Negoro ) akhirnya menjadi Bojonegoro.
Digambarkan setelah Kadipaten Rajek Wesi runtuh terserang oleh musuh adipati Joyo Negoro sampai mengungsi diutara sungai.
Dalam pengungsian ketemu Kerbau seto setelah semedi mendapat wangsit dari Jawoto ( Tuhan Yang Maha Esa ) untuk pindah dari Rajek Wesi untuk babat hutan yang dibantu oleh Kerbau seto, yang akhirnya setelah berhasil dinamakan Bojonegoro karena Kerjasama Kerbau ( Bo ) dan Joyo Negoro ( Negoro ) akhirnya menjadi Bojonegoro.
Dengan perjalanan waktu ada raja tega yang mengejar ngejar putri kedaton Dewi Minyak dan roro gas Bumi yang mau merebut untuk dinikahi karena ketertarikan kecantiknya.
Namun niat tersebut bisa terjadi gagal setelah mendapatkan pengendalian dari berbagai pihak.
Namun niat tersebut bisa terjadi gagal setelah mendapatkan pengendalian dari berbagai pihak.
Dari ringkas prahmen tersebut mengambarkan dalam teraksesnya minyak tersebut tidak sedikit orang yang ingin merebut untuk memperkaya diri.
Namun cara yang tidak benar dengan banyaknya sistim pengawasan yang ketat akan berdampak pada penggagalan niat angkara murka istilah sekarang dengan cara korupsi maupun kolusi untuk memperkaya diri.
Dalam acara prahmen tersebut banyak para nara sumber dari Jakarta maupun lainnya yang memberikan kontribusi demi terciptanya Bojonegoro yang maju dan bersih sehingga apa yang menjadi konsep kang Yoto ditanggapi dan dimotifasi agar bisa mewujudkan Bojonegoro kedepn lebih matoh lagi.
Namun cara yang tidak benar dengan banyaknya sistim pengawasan yang ketat akan berdampak pada penggagalan niat angkara murka istilah sekarang dengan cara korupsi maupun kolusi untuk memperkaya diri.
Dalam acara prahmen tersebut banyak para nara sumber dari Jakarta maupun lainnya yang memberikan kontribusi demi terciptanya Bojonegoro yang maju dan bersih sehingga apa yang menjadi konsep kang Yoto ditanggapi dan dimotifasi agar bisa mewujudkan Bojonegoro kedepn lebih matoh lagi.
Acara ini juga sebagian bentuk kang Yoto Bupati yang sangat aspiratif sehingga menghadirkan beberapa tokoh yang diminta saran dan nasehatnya salah satunya termasuk Tokoh Samain ( Mbah Harjo Kardi ) dari Dusun Jepang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo.
Disampaikan pula oleh Kang Yoto bahwa hasil minyak bumi dan gas tidak semata- mata akan dibikin pesta pora maupun untuk digunakan berupa pembangunan fisik seperti gedung jalan maupun jembatan tapi sebagian ingin dijadikan dana abadi untuk di infestasikan dalam bentuk perbangkan.
Dengan rencana ini diharapkan pada waktu sumber migas sudah berakhir siapapun Bupatinya Bojonegoro namun masih punya aset produktif untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bojonegoro.
Disampaikan pula oleh Kang Yoto bahwa hasil minyak bumi dan gas tidak semata- mata akan dibikin pesta pora maupun untuk digunakan berupa pembangunan fisik seperti gedung jalan maupun jembatan tapi sebagian ingin dijadikan dana abadi untuk di infestasikan dalam bentuk perbangkan.
Dengan rencana ini diharapkan pada waktu sumber migas sudah berakhir siapapun Bupatinya Bojonegoro namun masih punya aset produktif untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bojonegoro.
Langkah awal yang harus segera ditangani yaitu masalah Kesehatan dan kecerdasan yang dituangkan dalam Perbup adanya Gerakan Desa Sehat dan Cerdas.
acara tersebut sangat meriah dihadiri dari berbagai elemen masyarakat lokal regional maupun Nasional.
Kegiatan ini dilakukan disamping sosialisasi pencegahan korupsi dan kolusi secara tradisi bersamaan dengan hari ulang tahun Kang Yoto yang ke 50.
acara tersebut sangat meriah dihadiri dari berbagai elemen masyarakat lokal regional maupun Nasional.
Kegiatan ini dilakukan disamping sosialisasi pencegahan korupsi dan kolusi secara tradisi bersamaan dengan hari ulang tahun Kang Yoto yang ke 50.
0 Response to "Sosialisasi Pencegahan Korupsi Dengan Penampilan Budaya Jawa Asli"
Posting Komentar