Secara umum dengan era patembayan ( siapa yang kuat bisa ) banyak dirasakan diberbagai Daerah yang namanya kerja bhakti( gotong royong ) sudah hampir punah yang dampaknya sudah menjadi serba transaksional segala seuatunya dihitung dengan uang.
Masyarakat Desa Kalangan Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro masih berlaku adanya gotong royong untuk kegiatan pembangunan rumah, orang hajatan maupun perawatan jalan termasuk kegiatan pemeliharaan fasilitas umum.
Desa Kalangan terlatak di pojoknya kota Bojonegoro khususnya segi tiga perbatasan antara Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Bloro. Dalam Desa terdiri 7 ( tujuh ) dusun yang terpisah dengan hutan paling sedikit 2 km dan paling jauh 6 km.
Berkat semangat gotong royong masyarakat akhirnya jalan poros antar dusun yang sebagian sudah rusak pavingnya ambles akibat muatan yang melebihi kapasitas standart jalan cukup ditangani dengan cara kerja bhakti tanpa upah mengingat jalan antar dusun walaupun ditengah hutan namun sangat penting untuk melancarkan mencari ekonomi maupun anak yang sekolah termasuk jalan menuju tempat pelayanan kesehatan.
Jalan paving perawatan dirasa cukup mudah dan murah asal semangat gotong royong masih guyub kerusakan jalan mudah diatasi sehingga berdampak juga kelancaran ekonomi masyarakat desa.
0 Response to "Gotong Royong Menjadi Solusi"
Posting Komentar