roti jadi |
Berbekal pengalaman kerja selama 7 tahun di Pabrik roti “ Tjwan Bo” di Surabaya sebut saja pak Sugito. Setelah keluar dari pabrik sejak Oktober 2012, dia mampu memproduksi sendiri roti basah dirumahnya, di Dusun Jatiroto, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro. Ada 5 jenis dan ada 5 rasa roti basah di produksi disana. Dari jenis nya, ada roti Sisir, roti Mawar, roti Konde, roti Bulat dan roti Panjang. Dari segi rasapun beraneka ragam. Ada rasa ; Keju susu, Strawbery, Coklat, Duren dan Nanas.
pak Sugito dgn open rotinya |
Untuk harga pasaran roti yang diproduksi pak Sugito Rp 500 ukuran kecil, dan Rp 1000 ukuran sedang. Dengan usaha roti, ekonomi pak Sugito lambat laun berkembang karena ada perputaran uang. “pasaran kami masih terbatas mas..diwarung-warung terdekat, dan apa bila ada pesanan dari luar daerah, saya suruh ambil sendiri”, ungkapnya. Memang pak Sugito tidak punya tenaga pemasaran (tenaga loper roti), walaupun roti
nampan roti |
pak Sugto sudah dikenal masyarakat dengan merk “Fida Jaya”. Soal rasa tidak perlu diragukan lagi. Terbukti dari sekian banyak roti pak Sugito yang beredar, hanya sebagian kecil yang kembali. Itupun karena sudah habis masa berlakunya. (10 hari maximal roti basah bertahan).
Yang jadi kendala para industry kecil masalah pemasaran dan modal. Sehingga maju mundurnya suatu usaha tergantung pada 2 hal tersebut. Termasuk yang dialami oleh pak Sugito. Tekadnya, dia akan selalu berkarya, sesuai dengan kemampuannya dan terus berusaha keras agar produksi roti nya bisa berkembang. agar kedepannya bisa meraih kehidupan yang lebih baik dari yang sekarang dia alami….smoga..
0 Response to "Roti Penunjang Ekonomi"
Posting Komentar