Toren Air Bersih |
Saat kemarau ambil air harus nempuh jarak sekitar rata2 sekitar 500 m dari tepi sungai itu aja diperlukan giliran ( antri ) karena keterbatasan mata air dan bila musim penghujan jalan masih bencek sehingga sepeda motor susah untuk melewatinya.
Semenjak adanya program PNPM MP tahun 2009 usulan masyarakat tentang air bersih menjadi prioritas yang akhirnya bisa lolos dalam kompotisi MAD di Kecamatan Margomulyo bersama dengan program rabat beton untuk jalan poros yang ada di Dusun Bandung.
Tahun 2013 mendapat program lagi berupa jalan rabat beton sepanjang 475 yang bisa mengakses kebutuhan penduduk utamanya sarana transportasi sehingga sekarang walaupun musim hujan sudah tidak kesulitan berkendaraan dan musim kemarau tak perlu kesungai cukup dengan mutar kran air sudah masuk dirumah penduduk.
Karena merupakan kebutuhan masyarakat sehingga dalam pengeloannya sampai saat ini masih katagori lancar dan berhasih dibuktikan adanya saldo masih diatas Rp.5 juta serta jalan poros dikasih portal untuk antisipasi truk yang muat matrial atau tebu bisa dikendalikan setidaknya bisa ikut partisipasi untuk perawatan jalan.
0 Response to "Tidak Mengira Desa Rasa Kota"
Posting Komentar