Ajaran Samin (disebut juga Pergerakan Samin atau Saminisme) adalah salah satu suku yang ada di Indonesia. Masyarakat ini adalah keturunan para pengikut Samin Surosentiko yang mengajarkan sedulur sikep, di mana mereka mengobarkan semangat perlawanan terhadap Belanda dalam bentuk lain di luar kekerasan.

Nyadran Dusun Jatiroto Desa Margomulyo

Acara Selametan Bersih Desa
Sudah merupakan tradisi nenek moyang yang masih diuri uri  oleh warga Dusun Jatiroto setiap tahun mengadakan nyadranan ( sodaqoh bumi ) pengertian shodaqoh bumi bentuk dari tasyakuran hasil bumi dalam satu tahun yang akhirnya bisa kumpul makan bersama disuatu tempat yang disepakati.

Dalam nyadranan selain bancakan ( tasyakuran) juga diadakan hiburan berupa langen tayub yang bertempat dirumah Kepala Dusun Jatiroto yang sekarang dijabat oleh Bapak Sunardi  yang mana warga masyarakat Dusun Jatiroto semuanya berkumpul.

Dengan perjalanan waktu yang mengikuti perkembangan jaman ternyata sekarang hiburan tidak cuman langen tayub namun disiang harinya dimeriahkan oleh club ofroad dari beberapa daerah yang bisa mempunyai daya tarik tersendiri dan bisa menjadikan perhatian warga Dusun Jatiroto dan sekitarnya.

Para offroader Ikut Meraimakan Acara nyadranan
Tradisi nyadran tersebut yang awalnya merupakan ajaran yang mempunyai nilai sacral dan menjadikan suatu tempat yang dianggap kramat sehingga  tradisi tersebut masih berjalan diberbagai kampung/dusun di wilayah Kecamatan Margomulyo dan sekitarnya. Kegiatan ini juga sebagai sarana saling kunjung ( nggemblang/jawa ) dan disaat berkunjung rata rata disetiap rumah menyediakan beberapa jenis menu masakan untuk menjamu para tamu yang berkunjung.

Kondisi makna nyadran ( shodaqoh bumi ) bisa akan lebih terarah lagi apabila bisa dimaknai untuk bersodaqoh dan bersilaturahmi sehingga semua yang awalnya dari uri uri tradisi tetapi bisa mengarah yang bersifat relegi apabila menyadari bahwa Alloh swt memberikan bumi untuk makhluknya dan setelah  cocok tanam berhasil mengadakan tasyakuran dalam tasyakuran mengumpulkan warga dalam bentuk silaturahmi.

Dalam Shodaqoh dan silaturahmi tidak menjadi larangan bagi agama namun semuanya tergantung niatnya, Sedangkan kalau jaman dulu berkumpulya  mengambil tempat dibawah pohon yang rindang menyadari pula masih terbatasnya rumah atau bangunan yang luas sehingga mengumpulkan orang banyak perlu mengambil tempat yang teduh dan rindang. Jadi tradisi yang diluruskan niatnya akan tidak bertentangan dengan ajaran agama yang dimiliki sehingga sekarang dibeberapa kampung secara bertahap untuk menyesuaikan tempat berkumpulnya semula dimaqom atau disendang pindah ke rumah Kepala Dusun masalah tasyakuran dan silaturahminya tetap berlangsung.

0 Response to "Nyadran Dusun Jatiroto Desa Margomulyo"

Posting Komentar

Sekertariat

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
Alamat : Jl.Perhutani 001 Kalangan Margomulyo Bojonegoro
Telp : 085235512000
Twitter : @KIMMBSamin
Email : kimkalanganmbsamin@gmail.com

Informasi

Pingen Agar Tidak Ketinggalan Informasi Desa-Desa, Masukkan Alamat Email Anda Di Bawah Ini Untuk Berlanganan Informasi