Hutan Subur Masyarakat Ikut Makmur

Hutan Wilayah RPH Kaligede Wengkon LMDH Kalangan

Beda dengan jaman jaman terdahulu masyarakat disekitar hutan walaupun hutan masih lebat masyarakat sekitar hutan banyak yang masih melarat ( miskin ).
Pada waktu itu hutan mutlak dikelola oleh Jawatan Kehutanan dan Perhutani sehingga masyarakat belum banyak menikmati kecuali perencekan itu saja terbatas.

Dengan adanya Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat ( PHBM ) terjadilah kemitraan antara Perhutani dengan masyarakat sekitah hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan ( LMDH ).

Kerja sama ini resmi yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak Perhutani ditandatangi oleh Administratur Perhutani ( ADM ) sedangkan masyarakat oleh Ketua LMDH.
Pada saat penanda tanganan ADM Ngawi dengan Ketua LMDH Lestari Mulyo Desa Kalangan disaksikan Oleh Bupati Bojonegoro mulai tahun 2007.

Dengan kerjasama yang dihadapan Akata Notaris akhirnya masyarakat bisa lebih leluasa dalam ikut menikmati hasil dari hutan tersebut.
Selain sebagai pesanggem diwaktu ada bukaan lahan juga bisa mendapatkan bagian dari hasil produksi dengan porsi sesuai ketentuan yang berlaku.
Masyarakat juga bisa memanfaatkan lahan dibawah tegakan untuk ditanami yang bisa menghasilkan.

Dalam foto nampak tanaman kunyit dan Girut dibawah tegaan yang cukup bagus yang bisa menguntungkan dua belah pihak.
Masyarakat akan merasa untung bisa memanfaatkan lahan sedang Perhutani selain mendapatkan bagian sesuai dengan perjanjian juga ikut terbantu keamanannya.

Kalau disetiap bawah tegakaan lepas kontrak ditanami kunyit seperti di LMDH Lestari Mulyo Desa Kalangan ini semakin luas kedepan bisa membangun kemitraan dengan perusahaan jamu yang pada gilirannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.