Mengelola Dana Jasmas Untuk Mengakses Keterisoliran

Supiyati seorang Ustadzah TPA dan Guru Paud yang rumahnya terisolir karena punya lokasi rumah yang Mewah ( Mepet sawah ) kalau hujan sepeda motor harus dititipkan tetangga sebelah karena jalannya lumpur.
Dengan proaktif disalah satu Partai Politik punya jaringan dengan DPR RI akhirnya aspirasinya yang diusulkan melalui proposal bisa diperhatikan mendapatkan bantuan dana.
Sedang dana tersebut senilai Rp.10.000.000,- ( Sepuluh Juta Rupiah ) dibelanjakan untuk Operasional TPA bentuk sragam santri, sebagian untuk sragam Ormas Muslimatan dan sebagian digunakan untuk mengakses jalan yang menuju rumahnya.
Karena jalan melalui tengah sawah dan tepi hutan memerlukan 5 ( lima ) titik gorong gorong dan untuk pedel agar kalau musim penghujan bisa membawa sepeda motornya kerumah sehingga pedel belum mampu ful luas jalan yang panjang 250 m lebar 2.5 m namun, hanya  bisa sebatas dilewati sepeda motor.
Walaupun belum bisa melaksanakan secara teknis, mengingat dana terbatas dan banyak pos kegiatan yang harus didanai maka pelaksanakaannya masih sangat sederhana.
Mereka berharap kepedulian dari berbagai pihak agar bisa memiliki jalan yang layak seperti lainnya mengingat suaminya juga aktif dalam berorganisasi sedangkan Supiyati sendiri selain Guru Paud juga Ustadzah TPA dan masih banyak kegiatan lainnya yang diikuti.