Gapoktan Desa Kalangan |
Dalam rangka menyambut panen raya Jagung Hibrida DEKALB 888 yang direncanakan besok tanggal 26, 27 , 28 Agustus 2014. Pihak pemasaran dan meneger Jagung Hibrida DEKALB 888 wilayah Bojonegoro melaksanakan acara yang dikemas, dalam bentuk pertemuan dan hiburan yang dilaksanakan di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Acara tersebut yang nantinya akan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian wil. Bojonegoro , Muspika Kec. Ngasem Kab. Bojonegoro dan pemasaran dari pusat (Jakarta) serta undangan 60 personil dari setiap desa, sehingga ± ada 500 undangan tiap harinya, akan hadir disana selama 3 hari berturut-turut. Untuk mempersiapkan acara tersebut pihak meneger dan pemasaran wil. Bojonegoro mengundang seluruh kelompok tani di setiap desa sebanyak 8 orang per desa untuk diperkenalkan system pola tanam dan keunggulan jagung hibrida Kekalb 888 dibanding produk jagung Hibrida yang lain. Seluruh peserta diajak keliling untuk melihat-lihat jagung Hibrida Dekalb 888 yang siap dipanen.
“Kami memperkenalkan produk tanaman jagung hibrida DEKALB 888 dengan sistem pola tanam 70 x 20 ditanam 1 : 1 dan hasilnya seperti yang bapak lihat sendiri di ladang ini.” demikian kata MasYuda ,selaku tim pengembangan Pasar. Menurutnya jagung DEKALB 888 punya keunggulan, umurnya lebih pendek ( ± 107 hari panen ), dia tahan kering dan walaupun sudah masa panen batang dan daun nya masih terlihat segar. “ Kami tidak mengatakan produk kami paling baik, tapi kami perkenalkan hasil nya, atau survey yang membuktikan” mas Yuda menambahkan.
Memang benar terbukti, di lahan tersebut seluas ± 1,5 ha dengan pola tanam yang beda, perlakuan yang beda, dan hasilnya juga beda, antara yang ditanam 2-2 per lubang dan 1;1 per lubang hasilya beda. Rombongan bisa melihat pola tanam 1;1 dengan pemupukan 3 x dengan ukuran 1 kg benih, 70 kg pupuk dan hasilnya sangat bagus dan besar-besar. Salah satu unggulan jagung Hibrida Dekalb 888 ini adalah anti Bule (penyakit putih daun).
Sengaja acara panen raya Dekalb 888 dikemas sedemikian rupa untuk membuktikan bahwa, Hibrida jenis Dekalb 888 tidak kalah dengan produk jagung hibrida jenis yang lain, agar petani tertarik untuk menanam jenis jagung ini. Kami sebagai peserta juga punya harapan kesana dan semoga sukses.. Dan smoga Dekalb 888 selain ditanam di ladang, juga tertanam di benak para petani, sehingga para petani selalu terkesan dan terkenang selalu menanamnya dan berharap hasil tanaman nya melimpah ruah……smoga…
0 Response to "Gapoktan Studi Banding Di Ngasem"
Posting Komentar