Bendahara UPK menyerahkan kepada Ket. Kel.SPP |
Beberapa pengalaman pengelolaan keuangan yang ada di kampung kampung maupun Pelosok Desa mudah berhasil yang ditangani oleh para kaum Perempuan daripada yang dikelola oleh para kaum lelaki.
Hal ini bukan berarti semuanya seperti tersebut namun secara umum yang dikelola oleh kaum perempuan banyak yang lestari dibuktikan melalui Koperasi Wanita ( Kopwan ) Simpan Pinjam Khusus Perempuan ( SPP ) di PNPM juga UP 2 K yang dikelola PKK dimana mana banyak yang berhasih walaupun sebagian ada yang mempunyai kendala.
Tapi yang dikelola para kaum lelaki seperti bikin Koperasi awalnya lancar berakhir dengan semakin menghilang dikarang taruna maupun beberapa kegiatan menghadapai maslah yang sama walaupun sebagian juga bisa berhasil.
Anggota sedang menerima pinjaman SPP |
Kejadian tersebut dikarenakan rasa disiplinya kurang sebenarnya apakah itu kaum laki laki maupun kaum perempuan asal disiplin tertib dan jujur pengelolaan apapun akan mudah bisa berkembang dan berhasil karena hanya jujur dan disiplin merupakan konci sukses diberbagai hal.
Sampai dengan saat ini dana yang dikelola oleh UPK PNPM MP rata rata banyak yang aman karena sasaran pemanfaat ( nasabahnya ) mutlak para kaum perempuan walupun beberapa kelompok ada kendala namun secara Nasional lebih banyak yang exsis dari pada yang krisis.
Bagi yang exsis karena disiplin dalam menjalankan SOP maupun ADART BKAD yang didukung dengan sanksi lokal hasil Musyawarah Antar Desa ( MAD ) namun bagi yang tidak disiplin bisa terjadi masalah seperti membikin kelompok fiktif dan sebagainya.
Sebetulnya SPP ini sangat sangat membantu dalam tambah modal usaha kecil kecilan karena di UPK Kecamatan Margomulyo sudah mampu mendanai sampai dengan 5 Juta peranggota yang matang tanpa harus pakai anggunan cukup dengan foto kopy KTP melalui kelompok bisa ikut menerima pinjaman lunak dengan bunga 1.5 % perbulan dengn pinjaman berjangka sampai dengan 12 bulan ( satu tahun )
0 Response to "Dua Kelompok SPP Terima Tambah Modal Usaha"
Posting Komentar