Banyak Cara Berbagi Informasi

Bancakan

Walaupun sekarang sudah eranya Dunia genggam internet namun beda ceritanya bagi kehidupan dikampung utamanya pada masyarakat yang sdm masih menengah kebawah sehingga masih perlu cara manual dan clasik untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.

Didesa masih kenthal persatuan warga dengan silaturahmi menggunakan tradisi bancakaan (sodaqohan) kegiatan itu merupakan kegiatan para leluhur.

Dengan hal tersebut Kepala Desa maupun Perangkat desa menggunakan medya tradisional untuk menyampaikan terkait dengan Pemerintahan, Pembangunan maupun Kemasyarakatan   akan lebih tepat sasaran daripada yang diundang resmi di Balai Desa atau dirumah Perangkat Desa.

Dengan tradisi ini warga masih mudah untuk berkumpul karena mereka yaqin kalau acara tersebut disamping ketemu warga lainnya ada informasi dari Pemerintahan Desa maupun lembaga kemasyarakatan lainnya yang memberikan informasi pada masyarakat.

  

  Dalam kegiatan tersebut sehingga hasil musrenbangdes maupun waktunya penarikan PBB tahunan, kesehatan maupun  informasi penting lainnya bisa disampaikan pada momen bancakan (sodaqohan). Namun bagi anak muda maupun warga yang sdm sudah menengah keatas sudah banyak yang mencari informasi dengan teknologi modern menggunakan  HP atau alat lainnya.

   Dengan adanya KIM berbasis IT sangat cocok untuk untuk mensikapi masyarakat yang semakin cerdas ini sehingga informasi penting akan lebih cepat diterima masyarakat melalui cara teknologi yang moderen tapi bisa interaksi dengan cara tradisi.